Apresiasi Diskusi Budaya, Walikota Padang Beri Penghargaan pada Papa

oleh

Sontak penampilan Walikota Hendri Septa dengan gaya ekspresi yang menjiwai puisi “Padang Kotaku” mendapat standing applause dari yang hadir.

Di samping Walikota Hendri Septa, turut membaca puisi “Papa” Rusli Marzuki Saria dengan “Padang Kotaku”, Syarifuddin Arifin dengan “Beri Aku”, serta Fauzul el Nurca dengan “Beri Aku Tambo Jangan Sejarah”. Puisi-puisi yang dibawakan tersebut merupakan karya dari Rusli Marzuki Saria.

Saat diskusi, disampaikan oleh Walikota Hendri Septa bahwa Pemko Padang mempunyai komitmen yang tinggi di dalam pelestarian adat dan budaya dengan berbagai program, di antaranya adanya muatan lokal keminangkabauan di sekolah-sekolah.

Kemudian, lanjutnya, untuk mengembangkan kreativitas anak muda Padang, pihaknya melakukan revitalisasi gedung Bagindo Aziz Chan. Sekarang diberi nama Youth Center Bagindo Aziz Chan.

“Kita mengembalikan fungsi gedung Bagindo Aziz Chan yang dulunya merupakan tempat pertemuan warga Padang. Bedanya sekarang, dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk membuka ruang seluas-luasnya bagi anak muda Padang untuk berkreativitas dan berkesenian,” ujarnya.

Menarik dibaca