Ada juga yang mengaitkannya dengan ancaman kekeringan areal pertanian. Padahal untuk areal pertanian itu hanya membutuhkan air permukaan. Ada juga yang mengaitkan dengan kerusakan hutan. Padahal geothermal tersebut membutuhkan hutan yang terjaga untuk keberlangsungan pasokan airnya.
“Jadi tak mungkin investor akan merusak hutan dalam kegiatan operasionalnya, sementara mereka juga butuh air dalam operasionalnya,” pungkas Irwan Prayitno yang didampingi Kepala Biro Humas Setda Prov Sumbar, Jasman.
Editor : Saribulih
Baca juga:
loading…