APBD Sumbar 2018 Turun, Optimalkan Potensi Pendapatan

oleh

“Secara keseluruhan proyeksi pendapatan daerah tahun 2018 lebih tinggi namun dibandingkan target tahun 2017 justru terjadi penurunan,” paparnya.

Penyebab dari berkurangnya pendapatan yang diusulkan dalam RKUA PPAS APBD tahun 2018 disampaikan Raflis, disebabkan belum adanya pagu definitif dari dana perimbangan yang akan diterima.

Dia menambahkan, dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021 sudah diatas target. Demikian juga, persentase kenaikan rata-rata per tahun sudah mendekati persentase kenaikan PAD secara nasional untuk daerah provinsi.

Meskipun dari sisi pendapatan telah terjadi peningkatan proyeksi, namun menurutnya, Badan Anggaran DPRD masih melihat peluang untuk menggenjot lebih optimal lagi terutama dari pendapatan asli daerah (PAD). Hal itu didukung oleh proyeksi laju pertumbuhan ekonomi tahun 2018 dan adanya rencana perubahan pajak progresif kendaraan bermotor.

Peluang lain yang juga berpotensi terhadap peningkatan pedapatan daerah juga ada pada pos hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan. Deviden dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) masih bisa dioptimalkan melalui peningkatan kinerja dan profesionalisme pengelolaan.

Menarik dibaca