Padang Panjang, Spiritsumbar –Pendapatan APBD Perubahan 2023 Kota Padang Panjang direncanakan sebesar Rp 568,9 miliar, belanja Rp 627,9 miliar. Menariknya, kontribusi PAD atas pendapatan APBD-P 2023 Rp 110,074 miliar (19,46 %), posisi PAD fiskal sedang (kontribusi PAD 16-30 % atas APBD).
Perkembangan itu terungkap dari penyampaian nota Rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (KUA-PPAS – APBDP) 2023 Kota Padang Panjang oleh Walikota Fadly Amran di DPRD setempat, Senin (11/9).
Dalam rapat pleno DPRD yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Padang Panjang, Mardiansyah di ruang rapat utama Gedung DPRD Jalan H.Agus Salim kota itu, Walikota Fadly menyebut pendapatan APBD 2023 semula ditarget Rp 544,4 miliar. Diperubahan ditarget naik jadi Rp 568,9 miliar.
Sumber rencana penerimaan APBD-P 2023 Rp 568,9 miliar itu, sebagian besar dari subsidi pemerintah pusat. Posisi kedua disusul dari PAD (Pendapatan Asli Daerah Kota Padang Panjang sendiri, yang direncanakan naik dari Rp 96,9 miliar ke Rp 110, 074 miliar. Sumbernya terdiri dari;
a.Pajak daerah Rp 10,2 miliar
b.Retribusi daerah Rp 5,9 miliar
c.Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp 7,3 miliar.
