Apakah Bisa Kuliah Sambil Bekerja di Australia?

oleh

Oleh : Revy Ardinata Salim (Mahasiswa Universitas Andalas)

Apakah bisa kuliah sambil bekerja di Australia? Pekerjaan apa saja yang tersedia bagi mahasiswa? Bagaimana cara mendapatkan pekerjaan di Australia?

Di Australia, mahasiswa internasional diijinkan untuk bekerja sambilan. Ataupun magang dibidang yang relevan dengan bidang studi mereka. Dengan tujuan supaya mereka dapat berbaur dengan warga Australia lainnya dengan lebih baik.

Biaya hidup di Australia yang lebih tinggi dibanding negara-negara di Asia khususnya Indonesia membuat mahasiwa yang sedang menempuh studi di sana memikirkan jalan untuk menutupi biaya hidup tersebut. Salah satunya adalah dengan cara mengambil kerja paruh waktu.

Mahasiswa internasional dapat bekerja paruh waktu di Australia jika ketentuan visa mereka mengizinkannya. Pada umumnya, semua visa pelajar mengijinkan mahasiswa internasional untuk bekerja, jika tidak tertulis ada pengecualian. Mahasiswa internasional diizinkan untuk bekerja hingga 40 jam per dua minggu semasa perkuliahan berjalan dan pada saat masa liburan mahasiswa dapat bekerja dengan jam yang tidak ada batas.

Syarat lainnya untuk bekerja sambil kuliah selain visa adalah Tax File Number atau TFN. Ini merupakan nomor referensi yang digunakan pemerintah Australia. Untuk mencatat pekerjaan seseorang dan menentukan pajak yang perlu dibayarkan per tahun.

Nomor TFN ini juga dibutuhkan untuk dapat diterima bekerja. Selain itu Mahasiswa juga diharuskan untuk memiliki Overseas Student Health Cover (OSHC)

Keuntungan dari bekerja paruh waktu di Australia. Selain mendapatkan penghasilan adalah mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk mengenal lingkungan kota di Australia secara menyeluruh. Beberapa mahasiswa pun menganggap dengan bekerja mereka jadi bisa lebih berbaur dengan budaya di Australia. Juga, bisa menambah skill berkomunikasi dan menambah jaringan pertemanan di sana.

Gaji pekerja paruh waktu di Australia dihitung perjam dengan rata-rata 15 AUD pada hari kerja dan 30 AUD pada akhir pekan.

Jenis pekerjaan paruh waktu yang biasa dilakukan mahasiswa internasional di Australia dapat berupa on-campus jobs. Yaitu, mahasiswa dapat bekerja sebagai staff di kampus. Dengan jam yang fleksibel atau menyesuaikan dengan jam kelas di kampus maupun bekerja off-campus sebagai waitress/waiter, tutor, babysitter, shopkeeper, laundry service, dan banyak lagi. Tetapi, jangan khawatir, jenis pekerjaan casual seperti ini sangat biasa di Australia.

Erick Octavian berkuliah di Advanced Diploma of IT di Australian College of Business Intellegence di Sydney, Australia. Mahasiswa asal Indonesia ini membiayai pendidikannya selama di Australia dari hasil kerja sambil kuliah. Untuk membiayai pendidikannya, Erick menjalani berbagai profesi yang belum pernah dilakukannya di Australia.

“Saya mulai bekerja di restoran cepat saji membuat burger. Bekerja mencuci piring, memasak, waiter membuat roti dan pastry, housekeeping di hotel, barista, cafe supervisor, web designer, berjualan baju musim panas di pasar kaget Sydney, dan waterproofer,” tutur Erick.

“Hal pertama yang harus kita siapkan untuk kuliah sambil bekerja di Australia adalah motivasi dan niat untuk mendapatkan life-balance antara bekerja dan kuliah di Australia dengan adanya pantai, gunung, hutan yang indah, serta bebas polusi, dan kemacetan” jawab Erick.

Ia juga membagikan tips untuk membagi waktu saat kuliah sambil kerja “Buat rencana yang jelas dengan menentukan waktu yang akan digunakan untuk belajar, bekerja, dan beristirahat, Tentukan prioritas dan fokus pada tugas yang paling penting seperti deadline tugas dan ujian yang harus dikerjakan, Sesuaikan waktu kerja dan jadwal kuliah, atau mencari kerja yang cocok dengan jadwal kuliah seperti kerja paruh waktu atau shift malam, Manfaatkan teknologi untuk mengunduh aplikasi schedule untuk membantu mengelola jadwal rutin. Jika dibutuhkan, mintalah bantuan dari dosen, konselor kampus, rekan kerja atau atasan jika ada jadwal ujian/tugas kuliah yang harus diselesaikan di kampus. Jaga kesehatan fisik dan mental dengan cukup tidur, makan sehat dan berolahraga.”

Bagaimana cara untuk mendapatkan pekerjaan di Australia? pertama, mahasiswa harus memiliki resume yang cocok dengan deskripsi pekerjaan yang ingin dituju. Selanjutnya, mahasiswa dapat mencari pekerjaan pada situs-situs jobseeker di Australia seperti Indeed, CareerOne, Seek, dan ApplyDirect atau mahasiswa juga bisa langsung menghampiri toko atau cafe yang sedang membuka penerimaan karyawan baru dan langsung memberi resume. “Masing-masing pekerjaan yang saya sebutkan tersebut mempunyai tantangan yang membuat saya semakin menyadari bahwa kita pasti bisa mempelajari hal baru karena pressure untuk bisa survive di negeri orang sangat luar biasa,” imbuh Erick.

Sydney J, Mahasiswa program studi Oseanografi di James Cook University yang berasal dari Texas memberikan tips untuk mahasiswa yang berkuliah sambil bekerja yaitu “Karena Anda seorang mahasiswa, dahulukan pendidikan dan itu akan membuat Anda kurang memiliki waktu santai, dan kemungkinan Anda tidak memiliki mobil dan pekerjaan di kampus adalah hal yang langka dan upah minimum yang tergulung tinggi membuat pelaku usaha mengharapkan lebih banyak dari Anda, terutama Anda memiliki pengalaman bekerja sebelumnya.”

Erick juga menambahkan dengan fasilitas publik di Sydney yang relatif lebih baik, tidak ada alasan untuk tidak memanfaatkannya. Kuliah sambil bekerja di Australia adalah hal yang sangat mungkin untuk dilakukan bagi mahasiswa internasional karena banyak manfaat yang bisa diambil dari bekerja, tetapi sebelum bekerja, sesuaikanlah pekerjaan yang akan diambil dengan kemampuan fisik maupun mental dan jangan lupa bahwa prioritas kalian adalah sebagai mahasiswa. (*)

 

Menarik dibaca