Tak ada yang ribut karena, ada aturannya, demi membasmi rabies yang lebih berbahaya dan gampang menular.
Kali ini, seekor anjing yang berada di lokasi wisata halal menjadi perbincangan hangat. Mulai dari kelompok yang mengaku pecinta makhluk tuhan sampai pada insan yang tidak jelas statusnya.
Mereka ribut dan menyalahkan aparat. Lebih anehnya, mereka berkoar kepada hal yang tak masuk akal. Sampai nyeleneh pada NKRI Bersyariah.
Padahal, pada beberapa tempat pembunuhan terhadap anjing, jauh lebih ganas.
Sebagai mana diunggah akun @BossTemlen, puluhan ekor anjing dikeluarkan dari kerangkeng dengan cara tarik paksa. Selanjutnya, satu persatu kepala anjing dihantam dengan benda keras. Mana yang lebih kejam.
Kalau mau jujur dan berfikir rasional, aturan wisata halal tidak sekedar mengada-ada. Bahkan, wisata halal sudah memiliki regulasi secara nasional. Beberapa titik ditentukan dan memiliki aturan tegas dan jelas. Termasuk, kehadiran hewan yang membahayakan.
Anehnya, sang pemilik anjing tidak pernah heboh atas mati peliharaannya tersebut. Bahkan, dia berharap video itu dihapus.
Jadi, yang perlu dihebohkan bukan anjingnya, tapi tuan yang menghebohkannya.
Anjing tak lebih hanya, sebagai upaya menciptakan framing terhadap wisata halal.