Saat ini Pemerintahan Desa menjadi garda terdepan pemerintahan di daerah. Dengan banyaknya dana yang akan dikucurkan di setiap desa yang ada di Kota Pariaman khususnya dan Indonesia umumnya. Di Desa tidak hanya ada Dubalang saja, tetapi petugas kebersihan nanti akan dibebankan di dana desa yang telah disyahkan. “Untuk itu perlunya kerjasama semua perangkat desa untuk menerapkan fungsi dan peranan masing-masing, serta segera merumuskan RPJMDesa untuk membuat perencanaan yang matang dan terarah serta betul-betul melaksanakan apa yang telah direncanakan tersebut”, tukasnya.
Mukhlis Rahman juga mengharapkan dengan adanya dana desa yang ada saat ini. Jangan menjadi niat untuk melakukan hal-hal yang dapat berbenturan dengan hukum, lantaran terjadi penyelewengan dana desa yang telah diatur oleh BPD dengan Perwako yang telah dikeluarkan. Pemerintah desa juga diharapkan dapat membantu saling berkordinasi dengan masyarakatnya untuk bersama-sama memberantas kegiatan radikalisme, dan teroris yang menyusup di dalam masyarakat kita. Wajib lapor 1×24 jam, juga mulai harus diterapkan kembali.
Terakhir walikota juga mengingatkan tentang pengaruh dari orgen tunggal malam yang sangat meresahkan. Banyak mudarat yang didapatkan dari orgen tunggal malam dengan penampilan artis-artisnya yang telah mengarah kepada pornografi dan pornoaksi, belum lagi, baru-baru ini Kapolres Pariaman telah mengamankan pemilik orgen tunggal dan artisnya yang positif menggunakan Narkoba. Sehingga diharapkan nanti di desa dibuatkan kembali perdes tentang pekat ini, karena adat salingka nagari lebih dipatuhi oleh masyarakatnya, walaupun telah ada perda yang mengatur tentang penyakit masyarakat ini, tutupnya.