Anggota Komisi VI DPR Minta Performa BUMN Transportasi Dapat Bertahan

oleh

 

Politisi PKS ini mengingatkan kepada BUMN Transportasi yang dihadiri oleh PT garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelni (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) bahwa Presiden Indonesia telah mengakui di beberapa propinsi Indonesia mengalami defisit pangan.

 

Defisit Pangan di berbagai propinsi, kata Nevi, mestinya dapat disupport oleh wilayah Indonesia lain yang masih surplus, asalkan ada proses distribusi yang baik. Komisi VI, lanjutnya, akan memberikan teguran atau sanksi tegas kepada kementerian BUMN dan jajaran direksi BUMN Transportasi apabila terjadi kelalaian yang menyebabkan keterlambatan distribusi kebutuhan pokok, obat dan alat kesehatan ke seluruh wilayah NKRI.

 

Dibutuhkan 270 Juta Orang

Nevi dan seluruh anggota Komisi VI, mengapresiasi dan mendukung BUMN Transportasi untuk tidak melakukan PHK dan tetap memperhatikan hak-hak karyawannya sesuai kondisi perusahaan. Setiap orang masyarkat Indonesia masih sangat berharap pelayanan negara yang dilakukan BUMN transportasi pada urusan transportasi publik. Ada sekitar 270 juta masyarakat Indonesia sangat menunggu peran BUMN Transportasi agar distribusi logistik berjalan baik.

Menarik dibaca