Bantuan yang disalurkan kata Saadiah, tidak dapat menyentuh seluruh masyarakat di Kota Ambon dan daerah lainnya di Maluku, namun kontribusi yang dilakukan menjadi sumbangsih untuk membangun empati bagi masyarakat.
“Beban ekonomi yang dipikul oleh masyarakat tentu berat. Aksi peduli ini menjadi kontribusi untuk berbagi perhatian kepada masyarakat yang membutuhkan”, jelas anggota Fraksi PKS ini.
Dirinya menandaskan jika efek covid 19 memukul berbagai sektor kehidupan masyarakat. Maka ia berharap agar pemerintah menyiapkan jaring pengaman sosial (social safety net) secara serius. Semua wilayah harus tersentuh termasuk masyarakat di daerah Terluar, Terdepan, dan Tertinggal (3T) di Propinsi Maluku.
“Jaring pengaman social harus serius disiapkan serius oleh pemerintah. Aspek keterjangkauan harus dapat menyentuh masyarakat pada semua wilayah termasuk di wilayah 3T”, harap Saadiah.
Karena kebijakan pembatasan sosial yang saat ini berjalan, berakibat masyarakat 3T juga kena dampak. (salih/rel)