Anggota DPRD Sumbar Verry Mulyadi Gelar Reses di Lubuk Kilangan

oleh

Ia meminta dinas terkait untuk segera melakukan penganggaran dan perbaikan infrastruktur irigasi. Beberapa kelurahan di Lubuk Kilangan yang sudah ia kunjungi seperti Baringin dan Tarantang, membutuhkan perbaikan irigasi untuk mengaliri sawah dan mendukung kehidupan masyarakat.

Jembatan yang menjadi akses ekonomi bagi petani juga perlu dibangun, karena akses jalan yang buruk menghambat mereka dalam merawat tanaman. Misalnya, untuk mengangkut hasil panen seperti durian, biaya upah mencapai Rp 7.000 per butir. “Jadi meraka mau jual berapa lagi. Mereka tidak memanen durian lgi sehingga menjadi mubazir. Untuk itu pemerintah harus fikirkan akses jalan tani ini,” tegas Verry Mulyadi.

Kelurahan Batu Gadang juga mengalami masalah serupa, di mana jalur irigasi dari hulu Sungai Batang Arau dan Batang Idas tidak optimal, sehingga hasil pertanian menurun. Begitu pula dengan Kelurahan Koto Lalang dan Bandar Buat, yang membutuhkan perbaikan irigasi untuk menghindari kerusakan lahan pertanian.

Di Kecamatan Pauh, Kelurahan Koto Lua dan Koto Baru juga memerlukan perbaikan irigasi dan jalan pertanian, mengingat daerah ini berpotensi menjadi penghasil kopi. Ia mengimbau agar dinas terkait memfokuskan program pemerintah dalam penganggaran, serta melakukan inspeksi lapangan untuk memperbaiki irigasi dan akses petani.

Menarik dibaca