“Kita tak menentang kemajuan teknologi. Namun memanfaatkan teknologi dalam memajukan dan melestarikan kebudayan,” katanya.
Peserta bimtek ini nantinya bisa memulai dengan membuat kanal Youtube dalam memberikan edukasi pada generasi muda. Dengan begitu konsep pelestarian bisa tersampaikan.
Dalam tradisi lisan ini bisa mempererat hubungan emosional. Misalnya mendongeng yang dilakukan orangtua pada anak. Saat mendongeng itu selain ada sisi edukasi dan hiburan, juga akan terjalin hubungan batin yang lebih erat lagi.
Syaifullah mengapresasi kepedulian anggota Komisi V DPRD Sumbar Gustami Hidayat yang mengalokasikan dana pokirnya dalam kegiatan kebudayaan. Dia melihat ini wujud nyata anggota dewan dalam melestarikan kebudayaan Sumbar.
Kepala Bidang Warisan Budaya dan Bahasa Minangkabau Sumbar Aprimas meyebutkan peserta bimtek ini berasal dari pengelola dan pemilik PAUD di Padang, Himpaudi, komunitas bercerita dan pihak lainnya.
Kegiatan ini berkaitan dalam upaya peningkatan kapasitas SDM khususnya pewsris budaya. Memotivasi tenaga pendidik dalam penananam nilai, pembangunan karakter peserta didik pada usia dini. Narasumber yang dihadirkan memiliki kompetensi yang telah diakui dan layak. (***)