Endarmy mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah mempercayakannya sebagai wakil di DPRD Sumbar.
“Setelah enam bulan dilantik, saya telah menganggarkan dana pokir sebesar Rp 7 miliar yang sudah disosialisasikan dan mulai direalisasikan di lapangan,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan komitmennya untuk lebih banyak turun ke daerah ketimbang melakukan perjalanan dinas ke luar daerah.
“Jika ada pemotongan dana pokir, apa kata masyarakat kepada saya? Lebih baik perjalanan dinas ke Jakarta atau keliling Indonesia yang dipotong, sehingga saya bisa lebih banyak berada di dapil dan melihat langsung apa yang dibutuhkan masyarakat,” tegasnya di hadapan jamaah.
Selain itu, Endarmy mengajak masyarakat, khususnya para ninik mamak, cadiak pandai, ulama, dan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama mengatasi berbagai penyakit sosial, seperti kekerasan terhadap anak, penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas, dan fenomena LGBT yang mulai berkembang di Kabupaten Padang Pariaman.
Komentar