PADANG PANJANG SpiritSumbar.com – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Ir.Arkadius isi masa reses dengan mengunjungi Kota Padang Panjang, di Aula Balaikota Padang Panjang Sabtu (4/3/2023).
Lebih 100 orang warga dari perwakilan kelompok tani, kelompok peternak dan perikanan menghadiri kegiatan tersebut.
Berbagai aspirasi muncul pada pertemuan itu. Terutama berkaitan dengan permintaan bantuan usaha ekonomi pemanfaatan lahan pekarangan rumah.
Hadir pada pertemuan itu, Staf Ahli Walikota Padang Panjang Bidang Pembangunan, Yas Edizarwin; Sekretaris Dinas Pertanian, Zetrial; Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Panjang, Fachrudi; dan 2 Anggota DPRD dari PD kota itu, Nasrul Efendi dan Puji Hastuti.
Jenis usaha yang butuh bantuan itu, dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Jembes, Kelurahan Pasausang, mereka mengajukan bantuan pengadaan rak hidroponik dari bahan paralon untuk pertanian sayur organik. Sebab area perkarangan rumah di sini umumnya sempit. Usaha budidaya tanaman sayur dengan polybag yang dicoba tadinya tidak seberapa sayur yang bisa ditanam.
Pada kelurahan lain, antara lain permintaan bantuan yang mereka ajukan seperti bantuan modal untuk usaha ikan air tawar pada ember dan kolam terpal, bantuan modal usaha olahan hasil pertanian (salah satu kebutuhan, seperti kemasan dan lainnya), pembangunan desa wisata, dan lanjutan pembangunan jalan tani ke area lahan pertanian dan usaha peternakan .
Tanggapan Arkadius, usulan yang sempat disampaikan secara lisan pada kesempatan tersebut agar segera disusul dengan pengajuan proposal. Begitu juga dengan usulan lain yang belum sempat disampaikan pada pertemuan yang cukup singkat tersebut. Besar biaya diajukan perkegiatan maksimal Rp 200 juta,ujar putra Sungai Tarab, Tanahdatar ini.
Proposal-proposal itu menurut Arkadius, bisa diserahkan lansung kepada dirinya di Kantor DPRD Sumbar, Jalan Chatib Soeleman, Padang, atau ke rumahnya di Sipanjang, Sungai Tarap,Tanah Datar. Atau bisa juga disampaikan lewat Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang Panjang, Fachrudi. Atau lewat 2 anggota DPRD-PD kota ini, Nasrul Efendi dan Fuji Hastuti.
Yang juga perlu diingat, kata Arkadius, proposal tadi tolong secepatnya diserahkan. Sebab, aspirasi yang masuk itu akan diusahakan memperjuangkannya untuk bisa masuk dalam kegiatan Pokir DPRD pada APBD Perubahan tahun 2023 Sumatera Barat. Atau sebagiannya pada APBD 2024 nanti, jika keuangan daerah belum bisa menampung semuanya di APBD-P 2023.
Sebelumnya di forum pertemuan yang ditutup dengan doa oleh Arkadius, memperkenalkan lagi dirinya sebagian Anggota komisi II DPRD Sumbar yang ikut mewakili Kota Padang Panjang. Berikut, menyampaikan sosialisasi peran sebagai wakil rakyat, termasuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan dari daerah yang diwakili.
Walikota Padang Panjang diwakili oleh Staf Ahli Walikota, Yas Edizarwin pada kesempatan itu, berterima kasih atas kunjungan Reses Arkadius sebagai Anggota DPRD Sumbar ke Kota berjuluk Serambi Mekah tersebut. Pemko juga berterimakasih kepada Arkadius yang ikut menggaet dana APBD Sumbar untuk pembangunan di Padang Panjang.
Sebagai informasi, belakangan sejalan terus berkurangnya arial pertanian (sawah, ladang dan kebun) di Padang Panjang, kota kecil (23 KM2) berpenduduk sekitar 59.000 jiwa itu, tambah banyak warga memamfaatkan area/lahan pekarangan rumah untuk budidaya tanaman sayur organik, tanaman buah organik, tanaman hias dan budidaya ikan air tawar.
Aneka kegiatan usaha ekonomi di pekarangan rumah itu tidak saja sebagai membantu pemenuhan kebutuhan keluarga sendiri. Sebagian lain juga dijual ke langsung ke pasar dan dijual secara online. Sebab, produksinya relatif laris-manis di pasaran, lantaran sayur dan buah yang ditanam di pekarangan bebas pestisida itu berkualitas dan sehat. (*)