Padang SPIRITSUMBAR.com – Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Albert Hendra Lukman sambut tawaran Pembina Yayasan BAS, Saribulih. Albert yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Padang ini. menyatakan kesediaannya sebagai donatur tetap.
“Kirim rekening dan Ingatkan saya tiap Jumat. Saya akan transfer setiap Jumat,” Albert yang pernah 2 periode di DPRD Padang dan sudah 2 periode di DPRD Sumbar ini.
Saribulih menjelaskan berbagai program telah dijalan oleh Yayasan Berkah Amal Salih. Diantaranya, Tahfizh Al Qur’an, saat dengan jumlah 43 santri.
“Khusus untuk anak yatim tidak dipungut biaya. Saat ini jumlah anak yatim yang ikut Tahfizh sebanyak 15 orang. Bahkan diantara mereka sudah ada yang hafal 2 juz,” ujarnya.
Juga ada pengembangan ekonomi kreatif. Program ini bekerjasama dengan TP PKK Kelurahan Banuaran.
“Kegiatan yang telah berjalan, pelatihan merangkai bunga dari stocking dan memanfaat kertas gulungan plastik dan kok bulutangkis. Juga ada pelatihan pembuatan makan ringan serta menghias kue pengantin. Beberapa produk bunga sudah dipasarkan, baik secara online maupun offline” ujarnya.
Juga ada kegiatan pengembangan bakat generasi muda. Yakni, latihan tari tradisional dan kursus bahasa Inggris gratis.
“Ini juga sudah jalan. Kita bersyukur, semua pelatih dan instruktur bekerja secara sukarela,” ujar Saribulih yang juga praktisi pendidikan.
Saribulih mengaku juga telah melaksanakan program pelatihan pertolongan pertama gawat darurat bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Sumatera Barat dan praktisi Siaga bencana.
“Dari pelatihan ini kita juga telah bentuk Kader Siaga Bencana. Saat ini berjumlah 60 kader yang sebagian besar para generasi muda,” ujar Saribulih yang juga Ketua RT 04 RW 11 Kelurahan Banuaran ini.
Terakhir, Jumat Berkah Berbagi (JBB) Amal Salih dalam bentuk santunan anak yatim juga telah setiap pekan. Ini ujarnya, juga sudah berlangsung hampir 4 tahun.
“JBB ini, ada yang reguler setiap hari Jumat. Juga ada JBB Pendidikan Peduli setiap semester dengan menyantuni pelajar dari anak yatim dan dhuafa. Pada semester 1 tahun pelajaran 2022/2023 ini disalurkan dana Rp24 juta untuk 60 penerima,” ujarnya.
Selain itu ujarnya, juga ada pemberian perlengkapan sekolah. Bahkan, ini sudah berjalan dua kali di semester ini.
“Santunan untuk dhuafa juga kita berikan menjelang Idul Fitri. Semua berjalan tak terlepas dari kepercayaan donatur pada kami,” ujar Saribulih.
Sebelumnya : Banjir dan Hujan Deras, Peserta JBB Dapat Suguhan Ayam Geprek dan Tempe Mendoan