Kebahagiaan mereka seakan menghilangkan rasa sakit, usai menerima uang belanja dari H. Rusdi.”Terimakasih, Pak,” ujarnya dengan mimik wajah bahagia.
Reni (35) orang tua peserta Khitan berterima kasih atas bantuan yang diberikan H. Rusdi. Dia mengaku, tidak menyangka seorang anggota dewan mau meluangkan waktu untuk jemput antar mereka.
“Saya tak menyangka Pak Rusdi mau mengantar dan menjemput kita. Sangat jarang pejabat seperti beliau. Menariknya, kita juga dikasih amplop,” ujarnya sambil senyum sumringah yang diamini yang lainnya.
H. Rusdi mengaku membantu orang kurang mampu merupakan tanggung jawab sebagai anggota dewan. Apalagi, hal ini merupakan bagian dari syiar Islam.
“Khitan merupakan tradisi yang telah berlaku sejak masa silam. Bahkan, Nabi Muhammad mengkhitankan kedua cucu beliau, Hasan dan Husain, ketika mereka berumur delapan hari.Itu sebabnya, pada beberapa tempat, jika ada anak khitanan maka mereka berpesta,” ujarnya.
“Tentu tidak semua orang bisa melakukannya. Malahan, untuk berkhitan saja mereka tak punya biaya. Dengan dasar inilah kita membantu, sekaligus membahagiakan mereka,” tambahnya. (Salih)