“Sistem undian seperti itu belum tentu hasilnya objektif. Sebab, dari sisi pendaftar dipastikan akan didominasi mereka yang ada di kota-kota besar. Dengan begitu, peluang mereka lulus juga jauh lebih besar. Selain itu, alat komunikasi untuk mendaftar program ini pasti lebih baik di daerah perkotaan dibandingkan di pedesaan. Saya khawatir, mereka yang tinggal di daerah peluang lolosnya lebih sedikit,” kilah Wakil Ketua Fraksi PAN DPR RI itu.
Dia lalu menyarankan pemerintah agar menetapkan kelulusan lebih objektif. Setidaknya, ada seleksi yang melihat minat dan bakat calon peserta. Termasuk sebaran pesertanya di daerah. Cara seperti ini jauh lebih bermanfaat bagi masyarakat luas. (Salih/rel)