PADANG SpiritSumbar.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI), Muslim M. Yatim kembali melaksanakan program Ramadhan Berkah. Kegiatan rutin Ramadhan kali ini menyasar lebih kurang 40 ribu penerima manfaat yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat.
Program Berkah Ramadhan Muslim M. Yatim sudah dimulai pada awal Ramadhan. Rangkaian kegiatan dalam program Berkah Ramadhan ini meliputi pembagian nasi berkah. Dengan melibatkan 22 pedagang nasi yang tersebar di berbagai daerah.
Pembagian takjil di 8 titik, santunan Dai, bantuan makanan sahur untuk itikaf dan pembagian sembako untuk lebaran bai para Da’i dan masyarakat yang tersebar di kabupaten dan kota se Sumatera Barat.
Dari 22 pedagang nasi tersebut dengan harga nasi Rp 10 ribu sampai Rp 12 ribu. Mereka disubsidi nasi sebesar Rp 5 ribu dengan alokasi 1.000 bungkus selama Ramadhan dengan penerima sekitar 20.900 penerima.
Untuk program berbagi takjil secara gratis di 8 titik setiap sore menjelang berbuka dialokasikan 50 -100 bungkus per hari dengan total penerima 13.500 penerima. Berbuka puasa di laksanakan di 18 kota/kab dengan penerima sekitar 2.000 orang. Bantuan menu sahur dalam program itikaf dilaksanakan di beberapa kab/kota dengan penerima 3.000 jamaah dan terakhir pembagian paket sembako untuk lebaran para Da’I dan masyarakat sebesar 600 orang penerima. Dari rangkaian program Berkah Ramadan ini, sebanyak diperkirakan ada 40.000 orang menerima manfaatnya.
H. Muslim M. Yatim menyebutkan, Berkah Ramadhan ini merupakan kegiatan rutin yang sudah dimulainya sejak menjadi senator asal Sumbar. Karena memberi manfaat yang sangat besar kepada masyarakat, maka program ini terus dilakukan dengan peningkatan pemberi manfaat setiap tahunnya. Selain sebagai program sosial dan kemanusiaan, Berkah Ramadan menurut Muslim M. Yatim juga berdimensi pemberdayaan masyarakat. “Kita tidak hanya berbagi, tapi juga memberdayakan masyarakat. Dengan begitu, program Berkah Ramadhan ini juga berdampak ekonomi,” ujar Muslim M. Yatim.
Bentuk pemberdayaan ini misalnya dengan melibatkan para pedagang nasi. Dengan program nasi berkah, Muslim M. Yatim merangkul pedagang nasi. Dengan begitu, para pedagang ini bisa tetap eksis di bulan suci ini. Ketika pandemi covid-19 masih berlangsung, program Berkah Ramadhan yang digagas Muslim M. Yatim ini sangat bermanfaat sekali. Pasalnya, pedagang nasi termasuk yang terimbas pandemi. Demikianpun para dai yang selama Ramadhan tak bisa berceramah di masjid dan musala. Kendati pandemi sudah usai, Muslim M. Yatim tetap meneruskan program Berkah Ramadan ini. Menurut Muslim M. Yatim, walaupun pandemi sudah usai, tapi dampaknya belumlah berakhir. “Dampak pandemi masih dirasakan oleh pedagang, dai, dan masyarakat banyak, ”urai Muslim M. Yatim.
Muslim M. Yatim menegaskan, program Berkah Ramadan akan terus dilakukan. Bahkan ia berharap penerima manfaat program ini semakin banyak.(*)