Artikel Lainnya
Padahal, tenaga penyuluh pertanian sangat dibutuhkan untuk mengembangkan sektor pertanian di Indonesia khususnya di Kalimantan Barat. “SDM untuk tenaga penyuluh pertanian sangat kurang. Kami mohon perhatian Kementan untuk tenaga penyuluh pertanian di daerah saya,” paparnya.
Sementara itu, Anggota DPD RI asal Papua Barat Mamberob Yosephus Rumakiek menjelaskan bahwa di Papua Barat tidak banyak lahan pertanian kecuali di daerah transmigran. Walaupun tidak banyak lahan pertanian, nyatanya kelangkaan pupuk di Papua Barat kerap saja terjadi.
“Kelangkaan pupuk di Papua Barat masih saja terjadi. Untuk peternakan sapi di Sorong, kami mengharapkan perhatian kepada pemerintah. Walaupun peternakan sapi di Sorong skala kecil namun kami berharap bantuan dari Kementan,” kata Mamberob.
Di kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan pada tahun 2020 Kementan memiliki anggaran sebesar Rp 21 triliun. Kementan juga didukung dana subsidi pupuk, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 triliun yang diperuntukan bagi Dana Alokasi Khusus (DAK) provinsi sebesar Rp 384 miliar, dan DAK kabupaten/kota sebesar Rp 1,12 triliun. “Penggunaan dana DAK oleh daerah diarahkan guna mendukung pembangunan atau perbaikan infrastruktur dasar pertanian dan sarana pendukungnya,” paparnya.