“Saya akan singgah ke ISI Padangpanjang terlebih dahulu, bertemu para mahasiswa sembari mempersiapkan konser,” tambahnya.
Di samping menggelar konser, di PPF 2023 nanti Ananda juga akan menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk ‘Puisi Tumbuh, Bentuk Berganti’. Dalam diskusi ini, ia akan menyampaikan pengalamannya sebagai musisi sekaligus pecinta sastra kepada khalayak umum, khususnya pelaku sastra/musik yang tertarik menciptakan karya musik berdasarkan karya sastra.
“Ananda adalah seniman yang bersastra sekaligus bermusik. Bagaimana strategi Ananda dalam menelaah, menafsirkan, dan mengolah karya sastra sehingga dapat ditransformasikan sebagai dasar-dasar bagi penciptaan karya musik, tentu penting untuk didiskusikan,” kata S Metron Masdison, salah satu kurator PPF 2023.
Ananda Sukarlan sendiri merupakan pianis dan komponis penuh talenta yang dimiliki Indonesia saat ini. Kiprahnya memukau dunia musik internasional.
Sydney Morning Herald, surat kabar Australia, menyebutnya sebagai “one of the world’s leading pianists at the forefront of championing new piano music.” Pada 2021 lalu, ia masuk daftar sebagai 100 seniman Asia paling berpengaruh (Asia’s Most Influential) oleh media grup Tatler Asia.