Anak Sehat, Investasi Masa Depan Bangsa

oleh

Memang upaya ini memerlukan jangka waktu yang cukup panjang. “Memang perbaikinya perlu waktu yang panjang. Oleh sebab itu apa sasarannya ibu hamil, mengapa sasarannya yang masih balita. Sebelum terlambat kita ingin kejar itu agar tidak menjadi beban sosial ke depan,” ujar Presiden.

Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo bersama dengan Kementerian Kesehatan turun langsung ke lapangan untuk memberikan bantuan makanan tambahan dan menjelaskan mengenai pola makan bagi para anak-anak dan ibu hamil serta menyusui. Di hadapan sejumlah ibu dan anak, Presiden berpesan agar para anak tidak meninggalkan kebiasaan sarapan pagi.

“Ini anak-anak saya titip kalau pagi sarapan. Roti biskuit yang diberikan ini hanya sebagai tambahan. Sehari dimakan enam keping. Kemudian untuk anak balita, umur enam sampai sebelas bulan, makan delapan keping. Untuk satu sampai lima tahun makan 12 keping,” terang Presiden.

Hal yang sama juga berlaku bagi para ibu yang sedang mengandung. Presiden memberikan bantuan berupa biskuit khusus berkalori tinggi agar kelak anak yang dilahirkan memiliki berat badan normal dan tidak menderita gizi buruk.

Menarik dibaca