“Kita rencanakan musyawarah mufakat dengan DPRD Pasbar terkait persoalan permintaan beasiswa dan sekretariat ini. Nanti kita akan undang ketua aliansi untuk mengikuti musyawarah tersebut,” ujar Syahiran.
Menurutnya, kebijakan pemerintah daerah dalam memberikan beasiswa terhadap mahasiswa harus dikaji lebih jauh dan perlu disesuaikan dengan anggaran yang ada.
Dikatakan, bupati Syahiran sangat bangga dengan kehadiran mahasiwa yang mampu menyampaikan aspirasinya. Bupati juga berharap, mahasiswa Pasbar juga dapat memberikan sumbangsih dalam membangun Pasbar yang lebih baik ke depan.
Disamping itu, Syahiran menjelaskan bahwa APBD Pasbar yang hanya berjumlah Rp 1,1 triliun untuk saat ini lebih banyak diprioritaskan dalam hal persiapan menjadi tuan rumah Porprov 2020 mendatang. Dalam hal tersebut dibutuhkan anggaran pembangunan GOR, stadion, kolam renang dan fasilitas olah raga lainnya yang pastinya membutuhkan anggaran yang cukup besar.
“Masih banyak ketertinggalan yang harus kita kejar. 2019 mendatang, Pasbar juga harus sudah keluar dari kategori daerah tertinggal, agar bisa sejajar dengan kabupaten/kota lain di Sumbar,” ungkapnya. (Buyung)