Saat ini Amartha menargetkan penyaluran sebesar 400 miliar rupiah di tahun 2022 khusus untuk wilayah Sumatra Barat.
Amarta bergerak untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi sektor mikro pasca pandemi, ” kami sangat terinspirasi dengan ketangguhan dan semangat para perempuan pengusaha mikro untuk bangkit dan sejahtera” ungkap Arif.
Amartha telah menyalurkan pendanaan kepada lebih dari 46.000 mitra perempuan pengusaha mikro di Sumbar, yang sebagian besar menjalankan usaha di sektor perdagangan, seperti warung makan, warung kelontong, warung kopi, dan lain-lain.
Selanjutnya M. Akib, Head of Micro Business Amartha wilayah Sumatra menyampaikan, Wilayah Sumatra Barat juga mencatatkan tingkat pengembalian pinjaman yang sangat baik, yakni mencapai 99,90%, artinya hampir seluruh mitra mampu membayar pinjaman tepat waktu. Beberapa kota di Sumatra Barat tercatat menerima penyaluran cukup besar, di antaranya kota Padang, Damasraya, dan Pesisir Selatan.
Ada sekitar 300 orang tenaga lapangan yang tersebar di Sumatra Barat untuk memonitor perkembangan usaha para mitra dan membantu mitra untuk tetap produktif dengan memberikan berbagai pelatihan seperti pelatihan literasi keuangan, kewirausahaan, maupun literasi digital/teknologi.