Bagi Marbawi, yang terpenting dalam kerja sama ini adalah Pramuka mengetahui bagaimana memastikan sebuah produk pangn itu aman atau tidak. “Yang terpenting Pramuka bisa ikut mempopulerkan cara mengecek makanan yang aman, baik untuk dirinya, keluarganya, teman-temannya, dan masyarakat di lingkungan sekitar mereka,” jelas Marbawi.
Marbawi mengharapkan dengan adanya keterlibatan Pramuka, CEK KLIK menjadi sebuah perilaku atau kebiasaan masyarakat sebelum membeli produk makanan atau obat. Sehingga Pramuka bisa ikut mencegah dampak yang merugikan dari mengonsumsi pangan yang tidak aman.
“Targetnya sebelum puasa sudah bisa jalan, agar masyarakat kita bisa khyusuk menjalankan ibadah puasa dikarenakan merasa lebih tenang mengetahui bahwa produk pangan sudah dicek keamanannya oleh Pramuka dan BPOM,” pungkasnya.
Marbawi menambahkan, dengan adanya semboyan “Setiap Pramuka Adalah Kantor Berita” kampanye ini akan berjalan masif khususnya di media sosial yakni mengajak dan mengingatkan kepada masyarakat untuk membiasakan CEK KLIK sebelum membeli produk obat atau makanan.
Diketahui, kerja sama ini dikukuhkan dalam acara penandatanganan nota kesepahaman yang dilaksanakan di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Jakarta Timur, Rabu (22/2/2017). Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Kepala BPOM, yang pernah aktif di Kepramukaan, Penny K Lukito dan Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault, yang disaksikan oleh peserta Rakernas Gerakan Pramuka tahun 2017 dari seluruh provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia.