Kemudian, Erman Rahman berhasil melahirkan terobosan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Paccabencana (Jitu Pasna) hingga Angkatan VII.
Bimtek Jitu Pasna sangat penting dilaksanakan karena dengan potensi bencana yang cukup banyak di Sumbar, dibutuhkan pengkajian kebutuhan pascabencana, agar bisa cepat diketahui apa-apa saja yang dibutuhkan masyarakat di lokasi bencana.
Dengan begitu, maka bisa dilakukan langkah-langkah terbaik dalam penanganannya. Apalagi, masyarakat membutuhkan penanganan cepat dan informasi yang akurat.
Bimtek ini guna memberikan gambaran dalam penghitungan kebutuhan pascabencana. Bimtek diikuti kalangan jurnalis dan kelompok siaga bencana, perangkat nagari, desa dan lurah dari sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar.
BPBD Provinsi Sumbar, telah melaksanakan Bimtek Jitu Pasna sejak tahun 2016 lalu dan sudah angkatan ke-47.
Totalitas dan loyalitas yang ditunjukan Erman Rahman dalam penanggulangan bencana, mengantarkan BPBD Provinsi Sumbar meraih penghargaan dari BNPB sebagai salah satu daerah yang berhasil melaksanakan penanggulangan bencana dengan baik.