Provinsi Tangguh Bencana
Selama menjabat Kalaksa BPBD Provinsi Sumbar, Erman Rahman juga mencanangkan “Menuju Provinsi Sumbar Tangguh Bencana”. Gerakan ini bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan kebencanaan. Pemberian pengetahuan mitigasi bencana, sosialisasi dan pelatihan relawan kebencanaan di daerah, termasuk simulasi bencana.
Dengan memberikan mitigasi bencana, masyarakat akan menjadi tahu dan paham hingga merasa nyaman. Risiko kerusakan dan jatuhnya korban jiwa dapat diminimalisir.
Kemudian, Erman Rahman berhasil melahirkan terobosan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Hitung Cepat Pengkajian Kebutuhan Paccabencana (Jitu Pasna) hingga Angkatan VII.
Bimtek Jitu Pasna sangat penting dilaksanakan karena dengan potensi bencana yang cukup banyak di Sumbar, dibutuhkan pengkajian kebutuhan pascabencana, agar bisa cepat diketahui apa-apa saja yang dibutuhkan masyarakat di lokasi bencana.
Dengan begitu, maka bisa dilakukan langkah-langkah terbaik dalam penanganannya. Apalagi, masyarakat membutuhkan penanganan cepat dan informasi yang akurat.
Bimtek ini guna memberikan gambaran dalam penghitungan kebutuhan pascabencana. Bimtek diikuti kalangan jurnalis dan kelompok siaga bencana, perangkat nagari, desa dan lurah dari sejumlah kabupaten dan kota di Sumbar.