Perguruan Thawalib Padang Panjang, seperti juga kebanyakan perguruan lain tadi, pada 1930-1970-an muridnya ramai dari berbagai pulau di Indonesia, dan negeri jiran. Tapi sejak 1980-an berangsur mundur. Kehadiran pelajar dari luar Provinsi Sumatera Barat yang masih agak banyak itu tinggal dari Sumatera. Di luar itu, termasuk Malaysia, sudah sepi.
Kemunduran itu, diduga karena perguruan Islam setingkat Tsanawiyah dan Aliyah juga berkembang pesat di tanah air dan negeri jiran. Dan itu termasuk model Thawalib, salahsatu contoh adalah Pesantren Gontor. Berikut, terjadinya pergeseran oreantasi di sebagian masyarakat yang tadi cendrung ke pesantren beralih ke sekolah umum sebagian.(yehani).–
lebih lengkap: