Padang Panjang, Spiritsumbar.com – Dibuka oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, Khatam Tahfidz Quran (KTQ) ke-10 berlangsung di Komplek Perguruan Muhammadiyah, Kauman Padang Panjang, Sabtu (10/4) lalu. Pesertanya tercatat 126 orang dari murid MA-KMM, di antaranya 3 orang khatam 30 juz.
Itulah bagian dari perkembangan keunggulan MA-KMM (Madrasah Aliyah –Kuliatul Mubalighien Muhammadiyah), salah satu jenjang pendidikan yang ada pada Kauman Padang Panjang, perguruan yang memiliki jenjang pendidikan dari Taman Kanak-kanak (TK) hingga perguruan tinggi tersebut, belakangan.
Sebab, MA-KMM yang berdiri pada 1930 dengan kepala sekolah pertamanya Buya HAMKA itu, seperti dilaporkan oleh Kepseknya kini, Derliana, juga berprestasi di beberapa bagian lain. Contoh, di lomba robotik berhasil menang di tingkat nasional. Di segi serapan ke perguruan tinggi negeri (PTN) juga meningkat.
Pada 2021 ini, misalnya, dari 126 orang jumlah tamatan MA-KMM Kauman Padang Panjang, tercatat 14 orang diterima di PTN lewat jalur seleksi SNMPTN. Di antara perguruan tingginya, seperti Unand Padang, USU Medan, Universitas Sebelas Maret-Solo, Universitas Malikussaleh-Aceh, dan UNP Padang.
Terkait kegiatan menghafal Quran, ini bagian dari program pondok. Karena MA-KMM Padang Panjang juga mengembangkan program boarding school, kata Derliana, kandidat doktor itu. Asrama siswa yang relatif representatif berada di Kotokatik, dekat Islamic Centre kota ini. Siswa diantar-jemput pakai bus sekolah.
