Pesisir Selatan, SPIRITSUMBAR.com – Pasca banjir dan tanah longsor yang menimpa Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (7/3/2024) meninggalkan puing-puing berupa sampah, potong-potongan kayu, tumpukan material tanah, serta bau yang tidak sedap di rumah-rumah dan fasilitas-fasilitas umum.
Hal ini tentu akan bisa mengganggu pemandangan, kesehatan. Serta aktifitas masyarakat untuk selanjutnya.
Apalagi selama bulan Ramadhan ini, masjid dan mushalla yang semestinya bisa digunakan untuk tempat beribadah tidak bisa difungsikan. Karena terkena dampak dari musibah tersebut.
Kerugian material masyarakat sangat banyak. Mulai dari korban jiwa, harta benda. Juga, hancurnya bangunan akibat diluluhlantakkan banjir bandang, tanah longsor. Sehingga, perabot rumah tangga, kendaraan, sawah ladang, binatang ternak dan lain sebagainya habis tiada sisa.
Sebagai bentuk kepedulian untuk meringankan beban masyarakat. Khususnya di Kampung Tanjung dan Rumah Bendi, Kenagarian Duku Utara, Kecamatan XI Koto Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, paguyuban Alto Mania Sumatera Barat mengadakan kegiatan pasca bencana. Berupa gotong royong dalam bentuk pembersihan Mushalla Darussaam Rumah Bendi.
