“Membiasakan diri dengan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, membatasi interaksi langsung atau yang disebut social distancing merupakan langkah sederhana namun efektif untuk upaya pencegahan,” ujarnya.
Kemudian, Alirman Sori juga mengajak masyarakat untuk cerdas memahami sebuah informasi. Perhatikan sumber informasi, sebelum meyakini kebenarannya. Agar tidak menimbulkan kepanikan dan kegaduhan yang berdampak tidak baik terhadap kondisi sosial.
Alirman Sori juga mengapresiasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang telah mengeluarkan fatwa, terkait pelaksanaan ibadah untuk umat muslim. Hendaknya masyarakat dapat memahami kondisi itu, karena menurutnya, apa yang diputuskan oleh MUI adalah demi keselamatan umat.
“Fatwa ini harus dibaca dan dipahami secara utuh, saya rasa langkah MUI sudah tepat demi keselamatan umat,” ulasnya.
Untuk informasi mengenai perkembangan upaya penanganan COVID-19, pemerintah telah membentuk gugus tugas. Juga telah diikuti oleh pemerintah daerah, provinsi dan kabupaten/ kota. Masyarakat bisa mengikuti perkembangan terkini melalui informasi yang disampaikan oleh gugus tugas.
Alirman Sori mengajak masyarakat untuk sementara waktu mengurangi aktivitas di luar rumah dan sebaiknya mengurangi kegiatan yang melibatkan banyak orang. Pemerintah daerah beserta seluruh jajarannya hingga ke desa, nagari dan kelurahan hendaknya proaktif mengedukasi masyarakat.
