- Bunga Ferisa Cs dari TPQ Fajar Asasi
- Adinda Cs (TPQ Khusnul Khatimah)
- Khayla Almira Maritza Cs (MDTA Nurul Taqwa, Jambu)
- Jihan Cs (TPQ Al Khair)
- Hana Cs (TPQ Mushalla Al Hayat)
- Khanza Putri Ananda Cs (TPQ Nurul Amri)
Dewan juri yang melakukan penilaian pada lomba ini terdiri dari Hidayatmi, S.Sen, M.Si dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang; Ernasri, S.Ag (Kantor Kemenag Kota Padang Panjang); dan Zulkifli, S.Ag, M.Pd (guru SMAN 2 Padang Panjang).
Hadiah bagi para pemenang lomba berupa uang, trofi, dan piagam, ungkap Ade Afdil, yang juga Ketua Forum Komunikasi Lembaga Didikan Subuh (FK-LDS) Kota Padang Panjang, organisasi pelaksana lomba tersebut.
Event lomba Pidato dan lagu Mars Didikan Subuh tingkat Kota Padang Panjang, menurut Ade Afdil, bukan saja sebagai ajang prestasi, tetapi juga sebagai media evaluasi atas pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) pada MDTA, TPQ, dan Rumah Tahfiz di kota ini.
Yang juga menarik perhatian kita, sebut Ade Afdil, dari kegiatan event lomba itu ternyata juga ikut menunjang usaha ekonomi warga, seperti usaha pengadaan/penyewaan busana, make-up (tata rias), dan usaha kuliner.
Karena itu, atas pertanyaan Spiritsumbar, Ade menyebut ada keinginan untuk meningkatkan lomba ini ke depan menjadi lomba yang terbuka (open) di tingkat Provinsi Sumatera Barat. Ini sejalan dengan mendukung salah satu program Wali Kota/Wakil Wali Kota Padang Panjang terpilih periode 2025-2030, Hendri Arnis – Alex Saputra, yang akan mengembangkan potensi Padang Panjang sebagai kota event.
Selain itu, Pj. Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, lewat sambutannya yang disampaikan oleh Plt. Asisten I Setdako, Noviyanti, pada Sabtu pagi (15/2), juga mensupport kegiatan lomba Pidato dan Mars DdS tersebut untuk terus dilanjutkan dan ditingkatkan ke depan. (jym/yet)