Alex Indra Lukman Silaturrahmi ke Muhammadiyah Sumbar

oleh

Ditegaskan Yosmeri, Muhammadiyah tidak berpolitik praktis di ajang Pemilu 2024 ini. Namun, sebagai sebuah organisasi kemasyarakatan dengan jumlah anggota jutaan orang, tentunya hak-hak politik warganya perlu dikomunikasikan dengan berbagai stakeholder kepemiluan.

PP Muhammadiyah, terang Yosmeri, kemudian mendorong Lembaga Hikmah Kebijakan Publik (LHKP) untuk berkomunikasi dengan stakeholder kepemiluan dalam memperjuangkan hak-hak politik warga Muhammadiyah.

Lembaga ini, urai dia, berperan untuk mendorong tokoh-tokoh dan kader yang punya kualitas, integritas dan juga yang telah berbuat membangun Muhammadiyah dengan perserikatannya.

“Selama ini, kan Muhammadiyah melepas saja suara itu pada masing-masing anggotanya. Sekarang, LHKP mengambil peran. Agar suara warga Muhammadiyah itu terakomodir secara politik,” tegasnya.

“Sekarang, LHKP memberikan guidance, merekomendasikan orang-orang yang telah berbuat dan membesarkan Muhammadiyah, baik sebagai kader maupun tokoh-tokoh yang layak untuk itu, artinya ikut bersama-sama membantu dakwah Muhammadiyah,” pungkasnya. (*)

Menarik dibaca