Alah Kamari Bedo

oleh

Oleh : Feri Fren (Widyaprada BBPMP Sumbar)

Alah kamari bedo dalam Bahasa Indonesia bisa berarti serba sulit, tidak bisa dipilih, ada saja halangannya untuk jalan yang akan dilalui.

Inilah kondisi yang menggambarkan keadaan jalan yang dilalui oleh kendaraan di beberapa daerah di Sumatera Barat pada saat ini pasca banjir bandang berapa waktu lalu.

Lain kondisi macetnya lalu lintas pada jalur Sitinjau Laut. Lain pula kemacetan yang terjadi pada jalur Simpang Padang Luar ke Simpang Malalak.

Kepadatan volume kendaraan yang lewat pada kedua jalur ini dikarenakan jalur Lembah Anai belum bisa difungsikan.

Pada jalur Simpang Padang Luar menuju Simpang Malalak kemacetan panjang terjadi akibat jumlah kendaraan yang lewat semakin meningkat. Sementara jalan yang dilalui sangatlah sempit. Kondisi, diperparah lagi dengan banyaknya jalan yang rusak.

Ketika truk dan bus dengan ukuran besar saling berpapasan, salah satu kendaraan harus turun aspal dan masuk ke bahu jalan. Bahu jalan juga sangat sempit, kemacetan panjang tidak bisa dihindarkan.

Dalam keadaan normal waktu tempuhnya sekitar setengah jam, namun pada saat ini bisa sampai tiga sampai empat jam, bahkan bisa lebih.

Sampai kapan penderitaan ini akan berakhir. Kita serahkan saja sama pihak yang berwenang. Semoga

Menarik dibaca