“Informasinya Pak Mahyeldi. langsung respon dan memproses dengan mengambil anggaran tidak terduga di APBD Sumbar dan juga pak gubernur mengajak bupati dan walikota juga membantu Lab FK,” ujarnya.
Yul Akhiari Sastra menegaskan kalau ada respon Gubernur Sumbar terima kasihi meski telat. “Namun kami tetap menjalankan donasi untuk Lab FK Unand,” ujar Yul Akhiari Sastra.
Sekedar diketahui, Lab FK sebagai laboratorium resmi pemeriksa sample swab, untuk kebutuhan per bulannya Rp 3,7 miliar. (Rel)