Padang, SPIRIT SUMBAR. com – Bencana banjir bandang menghantam Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam dan beberapa kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat Sabtu (11/5/2024) malam.
Banjir bandang terparah berasal dari Gunung Singgalang dan lahar dingin Gunung Marapi. Tidak hanya merusak pemukiman penduduk, tapi juga menghancurkan jalur transportasi.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Padang mencatat, hingga Minggu (12/5/2024) malam, jumlah korban mencapai 37 orang. Adapun korban yang masih dalam pencarian sebanyak 18 orang.
Area Manager Comm, Rel, & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria dalam keterangan persnya, Minggu (12/5/2024) malam mengatakan Pertamina Patra Niaga turut berduka atas bencana yang terjadi di Ranah Minang.
Dijelaskan banjir bandang dan banjir lahar dingin di sejumlah wilayah di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, juga berdampak pada rute pendistribusian energi ke SPBU. Khususnya di wilayah Kab. Tanah Datar, Kota Bukittinggi, Kab. Agam, Kota Payakumbuh, dan Kab Limapuluh Kota, Minggu (12/5/2024).
Untuk mengantisipasi kelangkaan BBM, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut ujarnya, mengaktifkan skema alternatif rute mobil tangki untuk memasok energi (BBM) ke SPBU terdampak.
“Pasokan BBM ke Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Bukittinggi dialihkan supply-nya melalui Fuel Terminal (FT) Sei Siak, Riau. Sebelumnya SPBU di beberapa wilayah yang terdampak di atas dipasok melalui Integrated Terminal (IT) Teluk Kabung, Sumbar, ” ujarnya.
