Selanjutnya ia berharap partisipasi masyarakat untuk bisa membebaskan lahan miliknya untuk bisa dilaksanakan pembangunan. Percuma pembangunan direncanakan sedangkan lahan yang terkena dampak tidak mau dibebaskan
Untuk itu, pada kesempatan tersebut Wagub Nasrul Abit bersama rombongan duduk bersama pemangku kepentingan setempat untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan mencari solusi terkait pembebasan lahan.
“Alhamdulillah kita tadi sudah duduk dengan Wali Nagari dan niniak mamak beserta masyarakat setempat. Mudah-mudahan terlaksana dengan baik,” ucapnya.
Wagub Sumbar mengingat sejak dilanda bencana pada 2008, sudah 70 rumah yang hancur kena abrasi. Selanjutnya Wagub Sumbar mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membangun daerah kampung halamannya.
“Hari ini telah mulai di bangun pengamanan pantai berupa pemasangan batu grib. Sebagai putra daerah, kami ucapkan terima kasih pada gubernur Sumbar dan pihak-pihak yang ikut membangun kampung kami,” pungkas Nasrul Abit yang juga berasal dari Muara Air Haji.
Melihat permasalahan itu, Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar Rifda Suriani mengatakan keresahan warga selama ini ditakuti oleh gelombang air laut dan terjadinya abrasi pantai di Muara Air Haji, Kabupaten Pesisir Selatan sebentar lagi tuntasnya penanganan pembangunan tanggul pemecah ombak.