Spiritsumbar.com, Lubuk Alung – Kepala bagian pengajaran dan pelatihan SPN Padang besi AKBP Delvia Derita bertandang ke kompleks SMAN 1 di Jalan raya Lubuk Alung, Padang Pariaman, Kamis (15/3/2018).
Kehadiran Delvia Derita untuk mengenang masa-masa bersekolah di lembaga pendidikan tersebut. Dia tercatat sebagai alumni SMA Negeri 1 Lubuk Alung Tahun 1988 datang memenuhi kegiatan Alumni IKASMANLA 88.
Bukti Bhakti Alumni Peduli sekolah untuk guru dan siswa/i SMAN 1 Lubuk Alung, guna memberikan motivasi kepada murid-murid Kelas XII yang tak akan lama lagi mengikuti ujian akhir. “Saya pernah belajar di sekolah ini dan lulus pada Tahun 1988,” kata dia di hadapan lebih 300 siswa dan siswi yang mengikuti temu ramah ‘Motivasi Perubahan menuju Sukses Ujian Sekolah dan Nasional 2018’.
Para siswa mendengarkan apa-apa yang disampaikan perwira Polisi itu dengan seksama di sebuah Mesjid sekolah Tentu saja lingkungan dan bangunan sekolah tempat Delvia remaja dulu dan adik-adiknya belajar saat ini sungguh sangat jauh berbeda.
Panitia dan para peserta menyampaikan terima kasih atas kesediaan Delvia Derita meluangkan waktu dan berbagi pengalaman untuk memotivasi peserta didik.
Lebih jauh, dia mengatakan, bahwa setelah lulus SMA, bercita-cita jadi seorang Polisi dan akhirnya usaha dan upaya menjadi seorang perwira di Sekolah Polisi Padang Besi.
Program Tahunan Para alumni SMAN 1 Lubuk alung telah menyelenggarakan program tersebut selama enam tahun berturut-turut, untuk mempersiapkan sedini mungkin mental percaya diri secara prima, guna menghadapi ujian sekolah maupun ujian nasional agar tidak saja lulus 100 persen tetapi mendapatkan nilai tertinggi dan berprestasi, serta mengangkat kualitas diri dan menjadikan sekolah unggulan terbaik di Sumbar.
Dalam sambutan Elya Gusni selaku wakil ketua Angkatan 1988 mengatakan, bahwa secara tidak langsung program ini ikut mendorong kesuksesan program pemerintah menciptakan peserta didik yang memiliki rasa percaya diri tinggi dalam persaingan yang sehat dan jujur di bidang pendidikan.
Dimana ada kemauan disanalah ada jalan, jangan jadikan ekonomi menjadi penghalang untuk meraih cita-cita karena kami dulunya sekolah dengan ekonomi pas pasan. Dimana standar ekonomi keluarga menengah ke bawah,’ ujar Elya Gusni kepala sekolah SMK indonesia Raya.
“Selain itu program ini sebagai pembekalan bagi siswa-siswi, agar tak termotivasi dan bangkit untuk menggapai cita-cita katanya. Karena ini penting untuk memajukan lulusan SMAN 1 Lubuk Alung diterima di Perguruan tinggi yang sesuai dengan cita-cita mu,” ujarnya (Falsanar)