Jangan pernah abai dan anggap remeh COVID-19. Tetap disiplin menjalani protokol kesehatan. Terkait dengan ajudan saya, untuk kembali memastikan apakah ada ASN di lingkungan Pemrov Sumbar yang terpapar atau tidak, saat ini tim Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumbar sedang melakukan tracing masif.
“Mudah-mudahan tidak ada lagi yang terpapar. Sebagai pengingat untuk kita semua. Mari cegah penyebaran dengan standar protokol kesehatan yang ada. Mari, bersama kita lawan COVID19 dengan cara itu. Semoga kita semua selalu dilindungi Allah SWT,”ujar Nasrul Abit
Terpisah, Ajudan Wagub menyebutkan, kalau dirinya menerima informasi terpapar COVID-19, dari Kepala Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Dr. dr Andani Eka Putra pada Selasa malam.
Meski terpapar, berdasarkan keterangan dari dr Andani, kondisinya sehat bahkan, mendekati kesembuhan. Diperkirakan, dalam kurun waktu lima hari kedepan, sudah bisa keluar dari dari BPSDM dan melanjutkan isolasi mandiri di rumah sebagai bentuk kepatuhan terhadap protokol penanganan COVID-19.
“Saya dapat informasi Selasa malam. Insya Allah kata dr Andani, saya mendekati kesembuhan. Lima hari kedepan, saya diperkirakan sudah boleh pulang. Tapi tetap harus menjaga kesehatan, dan menerapkan protokol COVID-19. Saya harus tetap istirahat dan melanjutkan isolasi selama 14 hari,”tutupnya.