Tanpa menjawab hal yang ditanyakan, Kapolres AKBP Dedi Nur Andriansyah mempersoalkan tentang soal judi yang sebelumnya dikonfirmasikan Heri.
“Memang sebelumnya pada 30 Maret 2021 kemarin saya sempat mengkonfirmasi lewat WhatsApp terkait adanya permainan judi online didaerah Kabupaten Pasaman,” kata Heri.
“Namun konfirmasi yang berlangsung lewat WhatsApp itu hanya dijawab formal saja sama Kapolres Pasaman. Pada saat itu saya juga tidak mendapatkan informasi lebih tentang judi online itu dari Kapolres Pasaman. Akan tetapi saya tidak melanjutkan wawancara via telepone melihat respon dingin saja dari Kapolres tersebut. Dalam fikiran saya biarlah nantinya saat ada penindakan saja membuat berita lainya tentang judi itu,” Heri menjelaskan.
“Sehingga sampai akhir wawancara saya kemarin malam yang berdurasi sekitar 00.01.07 itu sama sekali tidak mendapatkan jawaban wawancara saya terkait operasi penangkapan itu dan hanya mendapatkan ocehan belaka,” kata Heri.
Sebagaimana relis yang disampaikan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang Kamis (10/6/2021), mereka mengecam ucapan tidak sopan Kapolres Pasaman AKBP Dedi Nur Andriansyah pada Heri Sumarno. Apalagi, pada saat Heri Sumarno sedang mlakukan tugas-tugas sebagai jurnalis