
“Saya ingin berbuat lebih banyak lagi untuk kemaslahatan masyarakat. Itu sebabnya, saya ingin berkontribusi sebagai donatur di Yayasan Berkah Amal Salih,” ujarnya.
Aipda Dian WR mengaku, awal canggung. Karena ragu apakah bisa menyumbang 30 kg beras di Yayasan yang khusus memberi santunan pada anak yatim dan dhuafa setiap Jumat tersebut.
“Saya kenal Cece (Herwaty Taher. red) sejak kasus covid 19. Maka saya tanyakan hal tersebut. Ternyata Cece yang merupakan Koordinator Jumat Berkah Berbagi sangat respek. Apalagi, di yayasan itu tidak hanya memberi santunan uang tapi juga sembako, maka saya tambah dengan mie instan, minyak goreng dan telur,” ujarnya mengenang awal bergabung dengan Yayasan Berkah Amal Salih pada awal September 2022 silam.

Komentar