“Ini berbeda dengan Dian Pitok. Tampangnya selalu mengantuk. Tapi dibalik wajah ngatuk itu tersimpan penuh berkah bagi orang lain. Bahkan kehadiran Dian Pitok sangat diharapkan banyak orang,” ujarnya yang disambut gelak tawa para hadirin.
Suatu hal menarik, kehadiran Kapolresta di Yayasan BAS membuat suasana semakin cair. Apalagi dia menjampaikan arahan dengan kalimat guyonan.
Pada kegiatan yang dipandu Pembina Yayasan BAS Saribulih ini, Kombes Pol Ferry Harahap berharap para anak selalu rajin belajar. Malahan, dia meyakini tidak mustahil dari yayasan ini akan lahir para orang-orang hebat.
“Tidak ada yang tidak mungkin kalau Allah menghendaki. Bahkan, bisa jadi dari yayasan ini akan lahir presiden,” ujar Kombes Pol Ferry Harahap yang berkeinginan untuk datang lagi di hari-hari berikutnya.
Penyerahan Piagam Penghargaan “AIPDA DIAN WR Peduli” diawali dengan hafalan Alquran oleh santri Tahfizh Amal Salih dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin ketua yayasan, Zetri Murni, SS. Kegiatan diakhiri dengan pembacaan doa, Syarif Hidayah, Guru Tahfizh Amal Salih.
Kehadiran Kapolresta Padang juga didampingi Kasi Humas Polresta Padang Ipda Yanti Devina, Kapolsek Lubeg Kompol Mochammad Rosidi, S.H., S.I.K., M.H. para sejawat Aipda Dian WR yang tergabung di Tim Phyton Polsek Lubuk Begalung dan beberapa aparatur lainnya.