“Kita membantu anak yatim dan kaum dhuafa tiap Jumat. Sementara pencegahan stunting dan kurang gizi pada balita kita lakukan tiap Rabu. Menurut data Puskesmas Lubuk Begalung ada 5 penderita stunting di Banuaran ini dan puluhan balita berpotensi stunting. Angka inilah yang akan tekan,” ujar Aipda Dian WR yang juga didaulat sebagai Ketua Kelompok Pembinaan dan Pengembangan Potensi Generasi Muda (KP3GM) Yayasan Berkah Amal Salih.
Paparan Ahli Gizi Puskesmas Lubuk Begalung, Rosmala Dewi terkait pola hidup sehat dan pencegahan stunting ternyata mendapat respon positif para ibu balita. Pertanyaan demi pertanyaan terlontar dari para ibu yang sebagian besar usia produktif ini.
Para ibu balita ini mempertanyakan kondisi ril buah hati mereka. Mulai dari malas makan, ketergantungan dengan smartphone dan keluhan lainnya.
Semua pertanyaan ditanggapi dengan semangat tinggi oleh Rosmala Dewi. Apalagi, para ibu yang lain juga tertarik mendengarkan penjelasan yang gamblang dan mudah dimengerti oleh ahli gizi Puskesmas Lubuk Begalung ini.
Hidupnya suasana juga tidak terlepas dari kepiawaian tim kreatif menggerakkan motorik para balita. Herwaty Taher, Ermasniarti, Cica Susanti, Zetri Murni dan yang lain, mendatangi para balita agar ikut bernyanyi bersama.