Lebih lanjut dia mengatakan permasalahan gizi, baik kekurangan maupun kelebihan gizi, dapat meningkatkan kerentanan terhadap penyakit. Khususnya penyakit yang tidak menular, yaitu Stunting, Wasting, Obesitas dan juga kekurangan zat gizi mikro seperti Anemia.
“Dalam mengatasi masalah stunting, pengurus ahli gizi ini sangat berperan penting untuk mengambil tindakan dalam penanggulangan masalah stunting di Mentawai ini. Seperti upaya pencegahan yaitu pendistribusian tablet tambah darah pada remaja putri.
Juga, konsultasi dan pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil kekurangan gizi kronis, dan upaya perbaikan status gizi balita gizi buruk, gizi kurang dan stunting, dan berbagi kiat lainya. “Kiranya hal tersebut dapat terus kita tingkatkan di tahun-tahun selanjutnya,” ujarnya.
Kegiatan pelantikan dan pengukuhan Pengurus persagai DPC Kepulauan Mentawai ini dihadiri oleh Pj Bupati Mentawai, Fernando J.Sanjuntak,Kepala Dinas Kesehatan Mentawai Desti seminora, Ketua DPD Persagi Provinsi Sumatera Barat, Edmon, Direktur Rumah sakit umam daerah mentawai Dr.Tony Ruslim
Kegiatan diikuti 39 orang anggota dan 24 orang lainnnya. Tersebar 10 kecamatan di Kepulauan Mentawai yang masing – masing ditugaskan di setiap puskesmas. (Sabarial)