Ahli Gizi Diharapkan Mampu Menekan Stunting di Mentawai

oleh

Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, sebanyak 19,6 persen. Sementara, tahun 2022, turun menjadi 16,4 persen.

“Untuk itu, kasus stunting ini menjadi prioritas dan menjadi tugas kita bersama. Salah satunya dari peran pengurus Persagi dan Pemda Mentawai. Dengan telah mentargetkan, tahun depan, angka stunting bisa turun,” ujarnya.

Untuk itu ujarnya, Pemda Mentawai telah mempunyai Program Mentawai Sehat. Dia juga mengatakan,bahwa persagi ini merupakan wadah intelektual,cerdik pandainya gizi. Saat ini kepengurusannya sudah berada di Kepulauan Mentawai.

Diharapkannya, benar – benar mampu dapat bekerja sama dengan Pemda Mentawai dalam rangka mengentaskan angka stunting di Bumi Sikerei ini. “Untuk itu peran dan inovasi, serta terobosan terobosan DPC Persagi Mentawai ini sangat di tunggu kiparahnya,” ujarnya.

Sementara itu Ketua DPD persagi Provinsi Sumatera Barat bidang organisasi dan kaderisasi,Edmon.SKM,M.Kes.menuturkan,Indonesia saat ini masih mengalami masalah gizi yaitu stunting. Angka secara nasional pada tahun 2022 sebanyak 26,1 Persen. Bahkan, di beberapa wilayah termasuk Mentawai ini, termasuk salah satu angka stunting yang tinggi.

“Alhamdulillah pada hari ini saya mendengar dari Kepala Dinas Kesehatan Mentawai mengalami penurunan angka stunting yaitu 16,1 persen. Ini merupakan suatu penurunan yang luar biasa. Semoga kabar ini benar-benar data yang valid,” ujarnya.

Menarik dibaca