“Saya yakin, Agam sangat siap ketika Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dilaksanakan besok (Red ; Rabu 22 April) oleh Pemprov Sumbar,” tutuk Taslim, yang sudah isolasi mandiri di Padang, karena sebelumnya dari Jakarta.
Ditambahkan Taslim, dengan telah dibagikannya sembako di Agam, masyarakat dapat memasuki bulan puasa Ramadan dengan tenang.
Di samping itu pembagian sembako dipandang Taslim sangat penting dalam rangka memperkuat ketahanan pangan, sehingga imunitas masyarakat tetap kuat.
Kemudian, lanjutnya, bagi para perantau yang terpaksa pulang kampung karena keadaan yang tidak memungkinkan lagi, wajib isolasi mandiri setiba di kampung.
Taslim menekankan agar wabah Covid-19 segera berlalu, masyarakat Agam harus patuh kepada imbauan-imbauan pemerintah. Apalagi PSBB sudah mulai diterapkan.
“Tujuannya untuk kita bersama juga. Kalau mata rantai penyebaran Covid-19 bisa diputus, Insyaallah kehidupan sehari-hari masyarakat akan kembali seperti sediakala,” tutup Taslim. (Rel/TC)