“Saya senang pelatih percaya untuk memainkan saya di babak kedua. Tentunya saya balas kepercayaan pelatih dengan gol. Saya terima kasih kepada pelatih. Meski menang, saya tetap menaruh respek kepada lawan kami kemarin. Seperti yang pelatih bilang ke saya dan kami semua sebagai pemain di tim ini,” kata Zico.
Zico juga mengingat apa kata-kata pelatihnya usai pertandingan melawan Kepulauan Mariana Utara.
“Coach Fakhri mengatakan jangan terlalu berlebihan menyambut kemenangan ini, tetap harus elegan dalam merayakan kemenangan. Pelatih juga mengatakan bahwa kami semua sudah harus melupakan pertandingan kemarin lawan Kepulauan Mariana Utara. Saatnya menatap pertandingan kedepan melawan Timor Leste,” tuturnya.
Dirinya juga menceritakan pengalaman-pengalaman berkesannya selama bermain sepak bola. “Saya senang bahwa sepak bola bisa membawa saya jalan-jalan keluar negeri. Bertemu banyak teman-teman baru, mendapatkan ilmu lebih dari mereka. Saya juga sempat sebelumnya berkenalan dengan dua kembar di timnas U-16 Bagas dan Bagus. Serta Brylian Aldama saat di akademi Chelsea,” ungkap Zico.
Zico mengaku bahagia saat pertama kali menjadi kapten tim di ajang Gothia Cup kategori U-15. “Ya, saat itu saya merasa sangat bangga, namun tetap deg-degan. Karena kapten mempunyai tanggung jawab besar untuk rekan-rekan,” katanya.