Sebelumnya, Universitas Adzkia telah memiliki lima prodi kependidikan yakni PG-PAUD, PGSD, Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika, dan Pendidikan Bahasa Indonesia. Penyerahan SK turut dihadiri beberapa Perguruan Tinggi lainnya seperti Institut Seni Padang Panjang, STMIK Indonesia, Universitas Tuanku Tambusai, dan Universitas Batam.
Kepala LLDikti Wilayah X, Prof. Herry MBA, mengatakan dengan hadirnya Universitas Adzkia, maka di Sumbar telah terdapat 15 Universitas.
“Universitas Adzkia dengan 3 prodi barunya diharapkan akan memperkuat dan memperbesar energi perguruan tinggi di Sumbar dalam menghasilkan alumni-alumni yang berkualitas,”katanya.
Prof. Dr. Irwan Prayitno M.Sc. Psikolog., Pendiri Yayasan Adzkia Sumbar ditetapkan menjadi Rektor pertama Universitas Adzkia menyampaikan terima kasih kepada Kepala LLDIKTI Wilayah X dan jajarannya.
“Prof. Herry telah memfasilitasi dan sangat mendukung semua proses pengusulan perubahan bentuk STKIP Adzkia menjadi Universitas Adzkia ke Kemendikbud Ristek, kampus-kampus di Sumbar dapat semakin pesat berkembang,” ujarnya.
Dia mengatakan bahwa perkembangan adalah keniscayaan. Adzkia sebagai lembaga pendidikan terus melakukan pengembangan diri.
Diawali dari Diploma PGTKI pada tahun 1994 kemudian menjadi Akademi Kependidikan Islam Adzkia (AKIA) di tahun 2003, Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) di tahun 2006, berubah menjadi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Adzkia tahun 2009.