Dia juga menyayangkan Sepri yang amat terburu-buru mengundang JPS melalu selular, padahal adpim tidak memahami hal tersebut.
“Ini merupakan bukti kalau adpim dan Sepri tidak memahami situasi, wajar kalau Gubernur juga sering gak paham, karena orang disekitarnya sama,” tegas Novrianto.
JPS selama ini sudah memberikan sumbangsih pemikiran untuk semua stakeholder, bahkan turun langsung memberikan berbagai bantuan dimasa pandemi, termasuk juga dalam menyikapi Labor Unand yang tidak dibantu gubernur dalam melakukan operasionalnya.
“Kita sudah melakukan berbagai inovasi dalam membantu pemerintah provinsi Sumatera Barat dan daerah lainnya, berupa sumbangsih fikiran melalui berbagai kegiatan, termasuk memberi bantuan langsung pada masyarakat terdampak PPKM, termasuk juga yang dalam isolasi mandiri,” Tegas Ucok.
Sekaitan dengan undangan yang salah kaprah tersebut, bukan hanya Novrianto, beberapa Pemred lainnya juga sepakat tidak menghadiri pertemuan.(Cok)