“Penanganan abrasi sungai ini harus dilakukan secara berkelanjutan.Yang terkena abrasi akibat derasnya Sungai Batang Hari beberapa hari terakhir sehingga nantinya bisa direncanakan penanganannya,”
Ancaman abrasi Sungai Batang Hari lanjutnya, tidak saja dihadapi oleh masyarakat Jorong Pisang Rebus saja. Setidaknya ada dua Jorong lagi yang juga bergantung pada jalan tersebut.
Tentunya ini harus menjadi perhatian serius ke depan, sebab fenomena alam tidak bisa ditebak. Jangan sampai kondisi ini menimbulkan kerugian lebih besar lagi kepada masyarakat.
Selain meninjau lokasi jalan yang runtuh, wakil ketua DPRD Dharmasraya itu juga memberikan dana aspirasinya pada masyarakat untuk pembangunan di Jorong tersebut sebesar Rp100 juta. “Pergunakanlah dana itu nantinya untuk pembangunan yang berguna bagi masyarakat banyak,” ujarnya.
Sementara itu salah seorang warga Jorong Pisang Rebus Ponidi (40) berharap, Adi Gunawan, untuk tetap mengawal percepatan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) di Jorong Pisang Rebus Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung, yang runtuh ini.
Semoga kedepannya Jalan Usaha Tani (JUT) di Jorong Pisang Rebus Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung bisa beraktivitas lagi,ucap warga Jorong Pisang Rebus Ponidi Tersebut. (eko)