Ini Tekad Pariaman Untuk Melindungi Anak dari Kekerasan

oleh

Spirit Sumbar – Anak adalah aset masa depan bangsa dan perintis kemajuan kehidupan bangsa. Meskipun begitu, anak merupakan kelompok yang mudah mengalami kekerasan. Kekerasan terhadap anak dapat terjadi dimana saja, baik di rumah, di sekolah bahkan di dalam komunitas masyarakat.

Hal ini disampaikan Walikota Pariaman Mukhlis Rahman dalam sambutannya pada acara peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 23 tingkat Kota Pariaman dan Longmarch jalankaki dan bersepeda Gerakan Nasional Anti Kekerasan Seksual terhadap Anak (GN AKSA), yang memulai start dari pendopo rumah dinas walikota sampai ke kantor Desa Kampung Kandang, Kecamatan Pariaman Timur, Minggu 23/10/2016.

Lebih lanjut Mukhlis Rahman mengatakan, tanggung jawab utama untuk melindungi anak-anak dari pelecehan seksual, ada pada orang tua. Oleh karena itu, orang tua harus terdidik sebelum mereka mendidik anak-anak mereka. “Ajak anak-anak berkomunikasi secara terbuka dan bekali anak-anak dengan beberapa petunjuk dasar untuk melindungi diri,” ujarnya.

Upaya untuk mereduksi dan mencegah jatuhnya korban menjadi tanggung jawab bersama, tak hanya pemerintah, namun juga berbagai elemen masyarakat. “Untuk itu mari kita rawat anak kita dengan penuh kasih sayang dan tanggung jawab, utamanya pada anak-anak kita yang berada pada usia emas dari usia 0–6 tahun,” ujarnya.

Menarik dibaca