Spirit Sumbar – Suka duka bersama Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 97 juga menjadi kenangan yang akan sulit terlupakan bagi wartawan.
Apalagi, program yang berlangsung di kenagarian Taluak Tigo Sakato, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu, untuk membuka akses kegiatan ekonomi masyarakat miskin.
Seperti yang terjadi, Kamis, 13/10/2016, malam. Mulai dari pukul 14.00 hingga pukul 22.00 mobil yang mereka naiki terjebak lumpur di tengah hutan yang penuh kesunyian namun ramai dengan kicauan burung hantu.
Diterpa hujan, tanah berlumpur, malam kelam mencekam di tengah hutan belantara yang kata orang sekitar menyebutnya Kampung Uba. Sebuah kampung yang telah dibuka kembali akses jalannya di tangan tentara melalui program TMMD ke 97.
Sungguh sulit perjuangan para perwira TMMD dan beberapa awak media untuk selamat dari kubangan lumpur dan medan berbahaya menelusuri jalan tani di Tanjung Kandis.
Bermaksud memeriksa keadaan jalan tersebut dan mengambil beberapa video untuk ditayangkan pada acara perpisahan TMMD, para TNI beserta beberapa wartawan ini malah terjebak di tengah hujan dan lumpur dalam hutan dan ladang gambir.
Siapa sangka,hujan deras mengakibatkan jalan berlumpur dan licin,sehingga mobil yang mereka tumpangi tergelincir dan tak bisa melanjutkan perjalanan. Hingga gelap tiba,mereka masih berusaha mengeluarkan mobil tersebut dari kubangan lumpur. Namun usaha mereka tak membuahkan hasil.